Baca artikel ini hingga tuntas, kuasai tekniknya, dan setelah itu nikmati hadiah balasan dari si Dia.
Terhubung dengan cepat. Menurut satu studi MIT tahun 2006, baik atau buruk, gulirkan kesan pertama dengan cepat seperti bola. "Anda harus membuktikan bahwa Anda berdua memiliki banyak kesamaan secepat mungkin," ujar Dan Ariely, Ph.D., seorang profesor dan penulis studi. "Atau, kesannya akan langsung menurun tajam." Bergerak dengan cepat: "Ajukan pertanyaan terbuka yang fokus pada seseorang atau sesuatu yang sama," saran Amy DeZellar, penulis Dating Amy. Cobalah dengan “Bagaimana kamu mengenal teman itu?", atau, “Saya juga suka pilihan makanan yang. Bagaimana kalau minumannya adalah yang ini…?"
Jangan lakukan: Mendebatnya. Wanita menginginkan tiga hal pada langkah pertama: Keyakinan, percakapan, dan keterikatan. Berikan sinyal dari Anda, kemudian lepaskan. "Kedalaman, bukan lamanya waktu, bisa membantu membangun keintiman," jelas Diane Mapes, penulis How to Date in a Post-Dating World.
Buat teman Anda jadi teman si Dia. Buktikan bahwa Anda tidak hanya mondar-mandir memperkenalkan si Dia ke teman-teman Anda. Balikkan kembali ke pembicaraan awal, hindari pembicaraan yang menonjolkan diri sendiri, beri pujian, atau lakukan ketiganya: "Ini adalah Putri. Dia sangat menakjubkan. Dan saya pikir dia masih memulihkan diri setelah mendengarkan suara saya yang memekakkan telinga saat karaoke..." Peneliti Northwestern University yang memelajari perilaku kecepatan kencan menemukan bahwa hasrat seksual dan romantisme wanita paling mudah terangsang ketika kasih sayang Anda dianggap unik dalam beberapa cara. Memuji si Dia di antara teman-teman Anda tentunya tidak tepat. Kata penulis studi Paul Eastwick, Ph.D. "Memperkenalkan si Dia kepada teman Anda bisa menunjukkan kepadanya bahwa Anda tidak hanya mencari kekasih jangka pendek."
Jangan lakukan: Menjauhkannya dari teman-teman Anda dan menemaninya. Ingat bahwa Anda cukup percaya diri untuk tidak membuatnya merasa sendiri, dan Anda tidak sedang mencari selingkuhan.
Beritahu bakat tersembunyinya. Para peneliti Kanada menemukan, wanita sangat reseptif terhadap pujian ketika ada yang mengungkap sifat kepribadian mereka yang luar biasa. Jadi, sesuaikan pujian yang mampu memberikan pijatan halus bagi egonya. Jika si Dia seseorang yang pandai bercerita, katakan, "Saya bisa mendengarkan kamu bercerita sepanjang malam."
Jangan lakukan: Memberikan pujian pada fisik yang buruk. Jika Anda harus, carilah sesuatu hal yang terbaik darinya: "Hmm, kamu memiliki senyum yang paling indah yang pernah saya lihat."
Terhubung dengan cepat. Menurut satu studi MIT tahun 2006, baik atau buruk, gulirkan kesan pertama dengan cepat seperti bola. "Anda harus membuktikan bahwa Anda berdua memiliki banyak kesamaan secepat mungkin," ujar Dan Ariely, Ph.D., seorang profesor dan penulis studi. "Atau, kesannya akan langsung menurun tajam." Bergerak dengan cepat: "Ajukan pertanyaan terbuka yang fokus pada seseorang atau sesuatu yang sama," saran Amy DeZellar, penulis Dating Amy. Cobalah dengan “Bagaimana kamu mengenal teman itu?", atau, “Saya juga suka pilihan makanan yang. Bagaimana kalau minumannya adalah yang ini…?"
Jangan lakukan: Mendebatnya. Wanita menginginkan tiga hal pada langkah pertama: Keyakinan, percakapan, dan keterikatan. Berikan sinyal dari Anda, kemudian lepaskan. "Kedalaman, bukan lamanya waktu, bisa membantu membangun keintiman," jelas Diane Mapes, penulis How to Date in a Post-Dating World.
Buat teman Anda jadi teman si Dia. Buktikan bahwa Anda tidak hanya mondar-mandir memperkenalkan si Dia ke teman-teman Anda. Balikkan kembali ke pembicaraan awal, hindari pembicaraan yang menonjolkan diri sendiri, beri pujian, atau lakukan ketiganya: "Ini adalah Putri. Dia sangat menakjubkan. Dan saya pikir dia masih memulihkan diri setelah mendengarkan suara saya yang memekakkan telinga saat karaoke..." Peneliti Northwestern University yang memelajari perilaku kecepatan kencan menemukan bahwa hasrat seksual dan romantisme wanita paling mudah terangsang ketika kasih sayang Anda dianggap unik dalam beberapa cara. Memuji si Dia di antara teman-teman Anda tentunya tidak tepat. Kata penulis studi Paul Eastwick, Ph.D. "Memperkenalkan si Dia kepada teman Anda bisa menunjukkan kepadanya bahwa Anda tidak hanya mencari kekasih jangka pendek."
Jangan lakukan: Menjauhkannya dari teman-teman Anda dan menemaninya. Ingat bahwa Anda cukup percaya diri untuk tidak membuatnya merasa sendiri, dan Anda tidak sedang mencari selingkuhan.
Beritahu bakat tersembunyinya. Para peneliti Kanada menemukan, wanita sangat reseptif terhadap pujian ketika ada yang mengungkap sifat kepribadian mereka yang luar biasa. Jadi, sesuaikan pujian yang mampu memberikan pijatan halus bagi egonya. Jika si Dia seseorang yang pandai bercerita, katakan, "Saya bisa mendengarkan kamu bercerita sepanjang malam."
Jangan lakukan: Memberikan pujian pada fisik yang buruk. Jika Anda harus, carilah sesuatu hal yang terbaik darinya: "Hmm, kamu memiliki senyum yang paling indah yang pernah saya lihat."
.gif)
0 comments:
Post a Comment